Budaya Indonesia amat beragam mulai dari seni tari, musik, bahkan seni rupa. Salah satunya adalah wayang. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis wayang. mulai dari wayang kulit, wayang golek, wayang rumput, maupun wayang orang.
Budaya kesenian wayang itu sendiri kalau dilihat asal muasalnya bersumber dari 1 akar budaya yang sama, yaitu agama Hindu Budha yang disebarkan ke Indonesia pada sekitar abad ke-2 sampai ke-4 Masehi. Kesenian wayang itu sendiri adalah wujud akulturasi budaya antara Hindu-Budha dengan budaya lokal. Budaya wayang diperkirakan sudah lahir di Indonesia setidaknya pada zaman pemerintahan Prabu Airlangga, raja Kahuripan (976 -1012). Ada 2 tafsiran tentang asal usul wayang kulit itu sendiri yaitu wayang kulit berasal dari India yang dibawa kalangan brahma dalam penyebaran agama. Dan yang kedua wayang kulit berasal dari Indonesia sendiri terbukti ditemukan kitab Ramayana, Mahabharata & Barathayuda pada sekitar abad ke-9 sampai 11 M.
Kalau kita kaji lebih dalam, kedua teori ini mempunyai banyak sekali kelemahan. : memang benar cerita-cerita yang dimainkan dalam kesenian wayang dimanapun di Indonesia itu hampir sama dengan cerita-cerita yang ada di India, tetapi di India sendiri sampai sekarang belum ditemukan kesenian wayang seperti yang terdapat di Indonesia. Sastra-sastra pujangga seperti Arjunawiwaha Kakawin, Ramayana Kakawin dan Baratayuda Kakawin merupakan gubahan dari sastra India. Lalu darimana asal usul wayang sebenarnya?
Benarlah orang yang menyatakan bahwa wayang adalah produk hasil akulturasi antar 2 budaya yang tercampur menjadi 1 kebudayaan baru. Kita dapat berbangga hati memiliki wayang sebagai warisan budaya serta hasil dari kebudayaan nenek moyang kita terdahulu yang menunjukkan peradaban nusantara sebagai salahsatu bangsa yang besar pada masa itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar