Rabu, 26 Mei 2010

Bintang Jatuh

Bintang jatuh sebenarnya adalah benda langit yang jatuh ke bumi yang kita kenal sebagai komet.
Bumi kita sebenarnya sangat sering kejatuhan oleh benda-benda langit di sekitar bumi yang ukurannya pun beragam. namun tidak banyak yang dapat sampai ke permukaan bumi karena bumi kita dikaruniai sebuah "payung" yang kita kenal sebagai Atmosfer. Atmosfer melindungi bumi kita dari hantaman-hantaman benda langit yang terkena gaya gravitasi bumi.

Menonton fenomena "bintang jatuh" bisa menjadi satu hal yang menyenangkan apalagi jika bersama oang-orang yang kita sayangi, pasti akan sangat berkesan.

Bintang jatuh biasanya terjadi pada malam malam tertentu serta pada malam bulan baru atau bulan sabit, yaitu  saat cahaya bulan tidak terlalu terang karena akan menghalangi pemandangan bintang jatuh. Fenomena ini merupakan siklus, jadi jika kita beruntung, kita bisa melihatnya dengan mempersiapkannya terlebih dahulu.

Berikut beberapa tanggal yang disarankan  untuk melihat fenomena bintang jatuh berikut dengan namanya:

3   Januari

Quadriantid
6   Mei

EtaAquarid
12  Agustus

Perseid
21  Oktober

Orionid
16  November

Leonid
13  Desember

Geminid

Untuk melihat hujan meteor diperlukan kesabaran, keuletan, serta ketelatenan. Karena hujan meteor biasanya nampak pada lewat tengah malam, sekitar pkl. 24.00 keatas serta memerlukan jarak pandang yang luas & tidak terlalu banyak cahaya. Selamat Mencoba !!! .
:)

Nasionaliskah Kita ??

Menghadapi Ere Globalisasi, masyarakat Indonesia seakan disuguhkan dengan sajian-sajian mulai dari teknologi, sampai gaya hidup serta budaya yang cenderung selalu kita adopsi dari luar negri. Mainset kita, kalau boleh jujur seperti sudah dihipnotis sedemikian rupa bengan budaya-budaya luar. Contoh yang paling gampang saja, kita lebih cenderung percaya bahwa produksi barang yang dari luar negeri itu adalah sudah psti baik. Misal: pabrikan-pabrikan produk elektronik sampai kendaraan bermotor di Indonesia didominasi kalangan asing, padahal bukan berarti kita tidak mampu membuat hal yang demikian, tetapi salahsatu faktornya adalah pencitraan yang sudah sedemikian kuat tertanam di otak kita bahwa barang-barang tersebutlah yang paling baik.

Tampaknya kita perlu berkaca diri kepada salah satu negara paling maju di Asia yang walaupun dilihat pada berbagai bidang mulai dari ekonomi sampai teknologi adalah salahsatu negara termaju, tetapi Jepang sekali kali tidak pernah meninggalkan kebudayaan asli negaranya. Rupanya sejarah mencatat Jepang pernah melakukan dobrakan yang sangat besar pada negaranya, mungkin ini adalah salahsatu faktor yang turut berperan besar dalam eksistensi Jepang di mata dunia tanpa melupakan jati diri suatu bangsa itu sendiri. Pada tahun 1638, Jepang menutup diri dari mata dunia, pada saat itu pemerintahan Jepang masih dipimpin oleh seorang Shogun yaitu Shogun Tokugawa. Beliau menerapkan politik isolasi di Jepang selama kurang lebih 2 abad. Selama 2 abad itu Jepang benar-benar menjadi negara yang terisolir, sama sekali tidak melakukan kontak dengan dunia luar. Baru pada tahun 1853, Jepang perlahan-lahan mulai membuka diri dengan dunia luar. Itupun juga karena desakan AS yang pada waktu itu melakukan intervensi dipimpin oleh Komodor Perry. Kaisar Mutsuhito, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kaisar Meiji melakukan Restorasi besar-besaran di negeri matahari terbit tersebut.

Hal-Hal penting yang dilakukannya adalah: -Membentuk Parlemen. -Membangun Angkatan perang. -Setiap Warga Negara diberikan Hak & Kewajiban yang sama. -Melakukan peraturan Wajib Belajar. -Mempelajari serta mengembangkan IPTEK dunia barat. -Membentuk Tentara Nasional.

Jepang melakukanmodernisasi selama -+50 tahun karena mereka sadar betul setelah 2 abad engsingkan diri, mereka akan termarginalkan jika tidak segera melakukan pembangunan. Pada tahun 1868 Jepang mencoba peralatan perangnya dengan mengekspansi Korea dan berhasil menguasainya. Lalu gebrakan besar pun terjadi. Jepang mulai percaya diri dengan mulai berperang dengan Russia memperebutkan Manchuria. Diluar dugaan Jepang berhasil menang dan menguasai daerah tersebut. "puasa" yang dilakukan Jepang ternyata berbuah manis. Jepang menjadi negara maju yang tetap memiliki kebudayaan serta tidak kehilangan jatidiriya sebagai suatu bangsa yang besar.

Kembali lagi ke Indonesia. Haruskah kita juga nelakukan isolasi seperti yang dilakukan oleh Jepang mengingat rasa Nasionalisme serta rasa cinta budaya Negeri sendiri kian memudar? ataukah masih ada cara lain yang bisa menghentikan dampak negatif dari Globalisasi yang kian menggerus budaya kita?

Selasa, 25 Mei 2010

Pagelaran Wayang

Pagelaran wayang bisanya dilakukan pada aaat acara-acara tertentu saja. Misalnya dalam acara perkawinan, Khinatan, atau pada umumnya sebagai hiburan pada acara syukuran selepas masa panen.

Wayang dimainkan dengan cara yang unik, yaitu hanya dengan menampilkan bayangannya saja. Walaupun sebenarnya boneka wayang itu sendiri telah dihias sedemikian rupa agar nampak indah, bahkan beberapa boneka wayang dilapisi emas untuk pengecatannya, tetapi pada kenyataannya sang dalang (pemain wayang) berada di belakang layar yang biasanya terbuat dari kain putih yang diberi lampu petromaks diatasnya sebagai sumber cahaya pembuat bayangannya. Pada bagian bawah layar terdapat pelepah pisang sebagai alat untuk menancapkan boneka yang sedang tidak dimainkan. Biasanya tokoh wayang yang akan dimainkan telah disiapkan terlebih dahulu dengan tata letak kumpulan tokoh jahat terletak pada pinggir bagian kiri, sedangkan yang baik di kanan.
1 paket pertunjukan wayang terdiri dari 1 orang dalang, sinden (penyanyi latar), serta orkes gamelan lengkap yang terdiri dari 8 gong dengan 2 gayor, 1 set kempul, gambang 2 rancak, saron 8 pengkon, kempul 10 buah, gender 6 rancak, bonang 4 rancak, kethuk 2 rancak, kendang 3 buah, kenong dan japan 12 buah, siter, rebab, dan suling masing-masing 1 buah. Sedangkan untuk satu set gamelan laras pelog terdiri dari 11 gong dengan 3 gayor, gender 10 rancak, saron 8 pengkon, gambang 2 rancak, bonang 4 rancak, kendang 3 buah, kenong 13 buah, kethuk 2 rancang, kempul 12 buah, kempyang 2 rancak, siter, suling, dan rebab.

Wayang Indonesia

 Budaya Indonesia amat beragam mulai dari seni tari, musik, bahkan seni rupa. Salah satunya adalah wayang. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis wayang. mulai dari wayang kulit, wayang golek, wayang rumput, maupun wayang orang.
Budaya kesenian wayang itu sendiri kalau dilihat asal muasalnya bersumber dari 1 akar budaya yang sama, yaitu agama Hindu Budha yang disebarkan ke Indonesia pada sekitar abad ke-2 sampai ke-4 Masehi. Kesenian wayang itu sendiri adalah wujud akulturasi budaya antara Hindu-Budha dengan budaya lokal. Budaya wayang diperkirakan sudah lahir di Indo­nesia setidaknya pada zaman pemerintahan Prabu Airlangga, raja Kahuripan (976 -1012). Ada 2 tafsiran tentang asal usul wayang kulit itu sendiri yaitu wayang kulit berasal dari India yang dibawa kalangan brahma dalam penyebaran agama. Dan yang kedua wayang kulit berasal dari  Indonesia sendiri terbukti ditemukan kitab Ramayana, Mahabharata & Barathayuda pada sekitar abad ke-9 sampai 11 M.


Kalau kita kaji lebih dalam, kedua teori ini mempunyai banyak sekali kelemahan. : memang benar cerita-cerita yang dimainkan dalam kesenian wayang dimanapun di Indonesia itu hampir sama dengan cerita-cerita yang ada di India, tetapi di India sendiri sampai sekarang belum ditemukan kesenian wayang seperti yang terdapat di Indonesia. Sastra-sastra pujangga seperti Arjunawiwaha Kakawin, Ramayana Kakawin dan Baratayuda Kakawin  merupakan gubahan dari sastra India. Lalu darimana asal usul wayang sebenarnya?

Benarlah orang yang menyatakan bahwa wayang adalah produk hasil akulturasi antar 2 budaya yang tercampur menjadi 1 kebudayaan baru. Kita dapat berbangga hati memiliki wayang sebagai warisan budaya serta hasil dari kebudayaan nenek moyang kita terdahulu yang menunjukkan peradaban nusantara sebagai salahsatu bangsa yang besar pada masa itu.